Friday, February 8, 2013

Mimpi dan Dakwah

Apa Mimpi dan Dakwah yang Dilakukan Untuk SMADA

Curhatan seorang mas'ul

 Robbi Hakhiardi (Karjo)

Jika berbicara tentang dakwah, maka berbicara tidak hanya tentang satu sosok saja melainkan juga dengan banyak orang karena dakwah merupakan amal yang sifatnya bukan pribadi. Perlu kerjasama dari berbagai pihak agar dakwah dapat terlaksana dengan maksimal. Bukan hanya itu, komitmen dari para kader-kadernya juga turut memaksimalkan peran dakwah tersebut. Hal ini yang perlu tumbuh dari kader dakwah sebelum memulai kegiatan dakwahnya untuk masyarakat luas pada umumnya.
Dari pengurus yang posisi jabatannya tinggi sampai kepada pengurus di bawahnya harus memiliki komitmen tinggi demi terwujudnya dakwah. Sebelum bermimpi untuk dakwah di SMADA pertama-tama mesti ditumbuhi dulu motivasi untuk berkomitmen lebih karena nanti akan banyak masalah, pengorbanan dan tanggung jawab yang diemban sungguh cukup berat. Apalagi jika mengemban amanah sebanyak itu sendirian, alangkah lebih indah jika mewujudkan dakwah khususnya di SMADA secara bersama-sama.
Sakit satu, sakit semua. Sebaliknya, senang satu, senang semua. Tak ada yang mesti disesali jika satu orang membuat kesalahan, sebaliknya yang lain harus datang untuk selalu membantu agar tercipta “lingkungan kerja” yang menyenangkan meskipun memang beban yang dipegang berat tetapi jika kompak dari pengurus atas sampai bawah maka semua akan terlaksana dengan mudah, Insya Allah. Selain itu, keikhlasan dalam berdakwah juga salah satu hal yang mesti ada pada para kader dakwah. Yakin jika yang dilakukan semata-mata untuk mengharapkan ridho Allah.
Jikalau sewaktu-waktu mendapat kesulitan atau jalan buntu dalam menjalankan dakwah di SMADA, tentunya perlu ditanam dalam diri para kader bahwa Allah akan selalu membantu umat yang selalu menolong agamaNya. Dengan itu semoga muncul kesadaran bagi para kader bahwa dakwah itu sendirilah yang nanti juga akan membantu mencari jalan keluar atau solusi agar tumbuh lagi semangat untuk para kader dalam berdakwah.
Tak perlu mimpi yang besar-besar, cukup sementara ini diperlukan komitmen saja untuk para kader dakwah di SMADA agar tetap kompak menjalankan dakwahnya. Juga tidak perlu SMADA berdakwah semata-mata hanya agar lebih dikenal dan terkenal di luar lingkungan sekolah, sementara ini cukup untuk dulu fokus membenahi masalah intern. Karena saya bukannya pesimis, melainkan tidak mau hanya bermimpi besar tapi untuk mewujudkannya saja cuma bermodal kemauan kecil yang sama sekali tidak ada perkembangan yang cukup memuaskan.
Bermimpi agar dakwah di SMADA lebih baik lagi terutama pihak-pihak yang ada di dalamnya. Untuk mewujudkannya butuh pemimpin atau ketua yang tegas, yang dapat memberi contoh tauladan yang baik bagi para pengurus yang lain. Dan juga dapat menjembatani hubungan antara 3 pilar utama dalam dakwah sekolah, yakni para pengurus rohis smada, alumni juga para guru-guru. Jika terlaksana dengan baik, maka tidak mustahil dakwah SMADA juga akan mengalami peningkatan kualitas sehingga dapat melaksanakan dakwah keluar (ekspansi) serta juga akan dikenal karena para kadernya memiliki kemampuan yang handal dalam berdakwah. 

No comments:

Post a Comment